Wisata Alam Yeh Panes Penatahan

Hari minggu kemaren, pengen banget menikmati liburan setelah seminggu sibuk menyelesaikan tugas-tugas kantor, maklum masih jadi “orang gajian” (karyawan), minjem istilahnya mas Valentino Dinsi di buku Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Org Gajian (hehe promosi).Tapi klo badan capek dan pegel kayak sekarang enaknya liburan kemana donk, pikirku saat itu. Langsung aja kebayang berendam di air panas Penatahan Tabanan, berendam air panas (Hot Spring Spa) sambil menikmati pemandangan yang masih asri dan alami,cuma masalahnya aku tau tempatnya tapi gak tau jalannya hehe…. Aku kontak temen yang memang tau tempatnya, untung deh dia mau aku ajak kesana ^_^
Perjalanan dari Denpasar kira-kira 45 menit, melalui jalan arah ke Gilimanuk. Air Panas ini terletak di desa Penatahan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, kurang lebih 13 km dari Kota Tabanan ke Utara atau 34 km dari Denpasar. Memasuki kota Tabanan, papan petunjuk jalan akan membantu arah kita menuju Yeh Panes Penatahan (Air Panas Penatahan/Penatahan Hot Spring). Seandainya masih ragu, kita bisa bertanya pada orang-orang yang kita temui di pinggir jalan, lalu kita tanya arah ke Yeh Panas Penatahan, mereka pasti akan memberi tahu arahnya (pengalaman pribadi waktu pertama kali kesana).
Jam 2.45 kami sampai di Yeh Panes Penatahan, di pintu masuk depan kita akan distop tukang karcis untuk membayar retribusi sebesar Rp. 1000/orang (masih murah untuk ukuran orang kota hehe..^-^) Jalan masuknya sekitar 50 meter dari pos retribusi, hingga kita sampai di pelataran parkir yang lumayan luas, karena kebetulan hari libur jadi parkir lumayan penuh. Kami langsung menuju loket penjualan karcis yang mirip lobby, karena tujuan awal untuk spa jadi kami ambil kolam air panas private (Hot Spring Spa) Rp. 20.000 per-orang/jam ditambah handuk Rp. 5.000/pcs, yah harga yang masih terjangkau untuk ukuran kami deh… Karena hari libur, pengunjung yang datang lumayan banyak, jadi kami harus menunggu giliran sekitar satu setengah jam untuk memakai kolam private, uhhhh lama bener!!! Tapi gak apa apa deh, waktu menunggu kami manfaatkan untuk bertanya-tanya pada petugas disana serta berkeliling mengambil foto sekaligus menikmati pemandangan persawahan dengan ciri khas terasering.
Dari penjelasan petugas kami tahu bahwa luas objek wisata ini 1,3 Ha yang mulai dibuka dengan tambahan fasilitas dan diresmikan oleh Gubernur Bali yang saat itu menjabat Prof. Dr. Ida Bagus Oka pada tanggal 26 Januari 1993, kurang lebih 16 tahun lalu deh. Sebelumnya di tempat ini hanya berdiri sebuah pura dengan air panasnya itu. Mata air panas ini berada di tepi sungai Yeh Ho dan air panas Penatahan oleh masyarakat sekitar di kenali dengan nama Yeh Panes. Objek Wisata ini merupakan tempat yang indah dan damai, dengan alamnya yang masih lestari, hijau dan segar, serta dengan keadaan geografisnya yang berbukit-bukit yang memberikan pemandangan yang indah nan permai. Dengan dilatarbelakangi oleh Gunung Watukaru yang membiru membuat suasana Yeh Panes menjadi sejuk dan nyaman, semua itu sangat cocok untuk berekreasi (bersantai) untuk menghilangkan semua masalah.
Sumber air panas Yes Panes Penatahan berasal dari tengah pura dan di bawah pohon beringin. Tahun diketemukannya sumber air panas ini tak diketahui dengan jelas. Hanya saja, masyarakat sekitar telah puluhan tahun memanfaatkan air panas yang keluar dari bawah pura itu sebagai obat penyakit kulit.
Pada umumnya Yeh Panes atau air panas di Bali ini berasal dari gunung berapi. Tapi, Yeh Panes Penatahan ini lain daripada yang lain. Tempat ini jauh sekali dengan gunung berapi. Ada tiga gunung tidak aktif yang masuk di dalam Kabupaten Tabanan, yaitu G. Sanghyang, G. Watukaru, dan G. Mangu. Sementara gunung yang aktif adalah Batur di Kintamani yang letaknya jauh sekali dari Penebel. Jadi di sini murni berasal dari bawah pura, hal ini dikatakan oleh penjaga yang menempati objek wisata tersebut.
Fasilitas – fasilitas yang disediakan disini memang sangat mendukung sebagai objek wisata, sehingga banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara terlihat menikmati Yeh Panes ini. Menurut penjaga objek ini fasilitas yang ada berupa Hot Spring Spa dengan air belerangnya. Jumlah Spa atau Hotspring yang disediakan disini adalah 5 buah, dengan 3 yang masih aktif, sisanya masih dalam perbaikan akibat penuaan tempat yang terdapat pada tingkat ketiga (diatas kolam kedua).
Kemudian terdapat juga Pool (kolam renang) dengan air yang jernih dan segar yang terdapat pada tingkat kedua kolam. Pool yang dikelilingi dengan beberapa pancoran air panas yang terdapat pada tingkat bawah/dasar.
Bagi yang udah laper setelah berendam, disediakan restoran dengan segala jenis masakannya seperti Chinese, Indonesia, Japanese, European, Italian, dan khusus dengan menu Vegetarian.
Nah bagi yang pengen bulan madu, bisa juga pesan Room (kamar) penginapan dengan total 16 kamar (wah ajip deh). Disamping itu tersedia pula program-program yang merupakan pelengkap fasilitas seperti : Tracking, Cycling, Jogging, dan Yoga Semadi, Senam Kesegaran Jasmani, Massage, Stage, Conference Room, Catering, dan memancing.
Disini juga disediakan tempat meeting bagi pengusaha yang ingin menikmati suasana rapat yang tenang sambil menikmati pemandangan sekitarnya. Pokoknya fasilitasnya lengkap, ‘One Stop Travelling’ deh ^_^
Nah yang berminat datang tapi budgetnya dikit, saya infokan patokan harga yang sekarang ditetapkan oleh pengelola objek wisata ini, sehingga bisa ngatur pengeluaran.
Tiket masuk untuk Lokal (bebas, hanya untuk melihat-lihat) Rp 1.000/orang, untuk Mancanegara Rp 5.000/orang. Kemudian mandi di kolam air panas (kolam umum) Rp 10.000/orang dan mandi di kolam air panas Private(Hotspring Spa) Rp 20.000/orang selama 1 jam. Yang mau sewa handuk Rp 5.000/buah.
Penginapan Rp 300.000/malam untuk satu orang yang dilengkapi dengan Hot Spring Spa serta Breakfast. Murah gak tuh?
Udah dulu yaa, giliran kami sudah datang. Bagi yang minat saya kasi foto-foto suasana di Yeh Panes Penatahan biar kebayang dikit hehe...